Foto. Dok. suarapapua.com |
Jayapura— Negara Kepulauan Solomon dan Vanuatu menyatakan akan
mendukung upaya ULMWP untuk menjadi anggota penuh organisasi Melanesian
Spearhead Group (MSG). Dukungan itu akan mereka berikan dalam pertemuan
MSG di Papua Nugini bulan depan.
Perdana Menteri Kepulauan Solomon Manasseh
Sogavare hari Kamis (12/5/2016) mengatakan dia mengakui adanya keinginan
Perdana Menteri Vanuatu untuk mengajukan mosi dalam pertemuan MSG untuk
meningkatkan status keanggotaan ULMWP dari status peninjau menjadi
status anggota penuh.
“Keputusan anda (PM Vanuatu) untuk mengajukan mosi semacam itu menyentuh hati saya dan mendapat dukungan penuh dari saya. Saya berharap anggota (MSG) lainnya akan turut memberikan dukungan atas agenda penting ini,” kata Perdana Menteri Slomon Island seperti dilansir radionaustralia.net.au yang dikutip media ini pada Sabtu (14/5/2016).
Dikatakan, Indonesia telah menjadi associate member dari kelompok MSG pada Juni 2015, sementara ULMWP diberikan status peninjau.
ABC melaporkan bahwa sejumlah pengamat
telah memperingatkan tindakan kedua negara Pasifik ini dalam mendukung
keanggotaan penuh ULMWP mungkin akan menghadapi tantangan dari
Indonesia.
Dalam pernyataan susulan pada Hari Jumat
(13/5/2016) PM Sogavare mengatakan, Indonesia telah diberikan status
keanggotaan associate member pada MSG untuk memungkinkan terjadinya
dialog antara Jakarta dengan pemimpin negara-negara MSG terkait isu
Papua Barat.
PM Kepulauan Solomon menambahkan bahwa,
Penolakan Indonesia atas permintaan (Sogavare) untuk berdialog telah
memberinya alasan yang cukup untuk membawa masalah ini ke MSG, dengan
mempertimbangkan bahwa Indonesia telah melanggar sehingga perlu diambil
tindakan tegas.
Sumber : suarapapua.com
0 komentar:
Post a Comment